Agung widodo
KLATEN - Tanggul Sungai Kongklangan yang terletak di Desa Sengon, Kecamatan Prambanan, Klaten, mengalami kerusakan pada Sabtu sore (22/02) sekitar pukul 16.45 WIB akibat tingginya debit air yang meluap ke area persawahan. Kejadian ini mengancam tanaman padi berusia sekitar tiga bulan di Dusun Sengon RT 03 RW 03 Desa Sengon.
Dalam waktu yang singkat, Sertu Heru Puji Susanto, Babinsa Koramil 09/Prambanan Kodim 0723/Klaten, langsung bergerak cepat bersama Bhabinkamtibmas, perangkat desa dan masyarakat setempat untuk melakukan perbaikan tanggul yang jebol.
Sertu Heru menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan gotong royong tersebut, tim gabungan menggunakan tenaga dan alat manual. Warga bersama TNI dan Polri memanfaatkan bambu serta karung berisi tanah sebagai langkah darurat untuk menahan aliran air yang mengancam tanaman padi.
“Perbaikan dilakukan dengan cara sederhana, namun efektif untuk mengurangi dampak kerusakan lebih lanjut. Kami berharap usaha ini bisa mencegah kerugian lebih besar, ” ungkap Sertu Heru.
Kapten Cpl Rudi Saputra, Danramil 09/Prambanan saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa peran aktif Babinsa sebagai ujung tombak satuan teritorial sangat diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menghadapi setiap kesulitan yang terjadi di wilayah binaannya.
“Kami bersama masyarakat selalu siap tanggap dalam setiap keadaan darurat seperti ini. Ini adalah bentuk solidaritas antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam mengatasi permasalahan bersama, ” ujar Kapten Rudi.
Proses perbaikan tanggul terus dilanjutkan hingga kondisi dinilai aman. Kegiatan ini menunjukkan semangat gotong royong dan sinergi yang kuat antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam. (Red)
Tony Rosyid 
