Babinsa Juwiring Hadiri Sosialisasi Penyuluhan Konvergensi Stunting

    Babinsa Juwiring Hadiri Sosialisasi Penyuluhan Konvergensi Stunting
    Serda Drajad Nurhadi menghadiri sosialisasi penyuluhan konvergensi stunting dan pemberian tambahan gizi bagi ibu hamil dan balita bertempat di Aula Kantor Desa Bolopleret Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten

    Klaten - Babinsa Desa Bolopleret Koramil 21/Juwiring Kodim 0723/Klaten Serda Drajad Nurhadi menghadiri sosialisasi penyuluhan konvergensi stunting dan pemberian tambahan gizi bagi ibu hamil dan balita bertempat di Aula Kantor Desa Bolopleret Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten. (26/7/2022).

     

    Hadir dalam kegiatan tersebut Kasi PPM Kec. Juwiring Hartiyem, S.Sos., M.Si., Tim Penyuluh Gizi Puskesmas Juwiring Sri Sugiyanti, SKM, Kades Bolopleret beserta Perangkat, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Bolopleret, Bidan Desa Bolopleret, Ketua BPD Bolopleret , Ketua TP PKK Desa Bolopleret, serta Kader Kesehatan Desa Bolopleret.

     

    Dalam paparannya, Tim Penyuluh Gizi Puskesmas Juwiring Sri Sugiyanti, SKM mengungkapkan bahwa stunting atau yang biasa disebut dengan kekerdilan adalah suatu kondisi tumbuh kembang anak yang terganggu akibat masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi anak yang buruk dalam jangka waktu yang cukup lama. Sehingga anak yang berusia di bawah lima tahun memiliki tubuh yang lebih pendek atau sangat pendek dari seusianya yang lain.

     

    “Dengan Sosialisasi ini diharapkan dapat disampaikan kepada para orang tua terutama ibu hamil dan ibu yang memiliki balita untuk memberikan gizi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi anak dan menerapkan kehidupan bersih dan sehat demi mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, ” ucap Sri Sugiyanti.

     

    Sementara itu Babinsa Desa Bolopleret Serda Drajad Nurhadi mengajak kepada yang hadir dapat mengambil pelajaran dari acara Sosialisasi Konvergensi Pencegahan Stunting hari ini.

     

    “Sosialisasi ini diharapkan dapat mewujudkan komitmen bersama seluruh komponen masyarakat dalam menyelenggarakan intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif secara konvergen, sehingga nantinya Desa Bolopleret akan terbebas dari persoalan Stunting, ” pungkas Serda Drajad Nurhadi. (Red)

    jateng klaten
    Budiyanta

    Budiyanta

    Artikel Sebelumnya

    Tanamkan Jiwa Patriotisme, Babinsa Manisrenggo...

    Artikel Berikutnya

    Sampah Menumpuk, Babinsa Ceper Bersama Warga...

    Berita terkait